Powered By Blogger

Monday, April 11, 2011

Spesialis Kebidanan dan Kandungan - Amniosentesis

PostHeaderIcon Amniosentesis



 

Apakah Amniosentesis itu?

Amniosentesis  adalah  tindakan  untuk mengambil  contoh  air  ketuban  melalui dinding perut ibu .

Apa yang dapat diketahui dari Amniosentesis?
Ada  beberapa  alasan  untuk  melakukan pemeriksaan   amniosentesis   yaitu : pemeriksaan genetika.

Kapan Amniosentesis itu sebaiknya dikerjakan?
Amniosentesis biasanya dikerjakan pada usia kehamilan 15-20 minggu.

Siapa yang dilakukan Amniosentesis?
1.   Usia ibu hamil > 35 tahun.
2.   Riwayat kecacatan pada bayi sebelumnya.
3.   Orang tua kelainan kromosom (cacat).
4.   Dijumpai kelainan pada pemeriksaan USG.

Dimana Amniosentesis itu biasa dikerjakan?
Amniosentesis dikerjakan dipusat-pusat pelayanan fetomalera yang memiliki fasilitas pemeriksaan  genetika dan laboratorium biokimiawi yang lengkap. Di RSAB Harapan Kita amniosentesis dikerjakan di  unit  Antenatal Diagnostik Poliklinik Kebidanan.

Bagaimanakah  Tindakan  Amniosentesis  Itu Dikerjakan?
Pertama  kali  pada  ibu  akan  dikerjakan pemeriksaan   ultrasonografik  untuk  menentukan usia kehamilan yang  dikandungnya.  Berdasarkan  itu  ditentukan saat  yang  paling  optimal  untuk  melakukan amniosentesis.  Setelah  ibu  dan  suaminya mendapatkan  penjelasan  yang  cukup  dan menandatangani surat ijin tindakan, maka ibu akan diperiksa ultrasonografik ulangan untuk menentukan daerah tusukan yang aman. Pada dinding  perut  ibu  disuntikkan  sedikit  zat penghilang   rasa   sakit   lokal,   kemudian  ditusukkan   sebuah   jarum   kecil   untuk mengambil contoh air ketuban. Air ketuban yang diperoleh ini dikirimkan ke laboratorium  untuk  diperiksa  sesuai  dengan  indiksi  dan keperluannya.

Seberapa ketepatan Amniosentesis?
Ketepatan lebih dari 99%.

Apa guna Amniosentesis ?
1.   Menyiapkan mental ibu.
2.   Menentukan  perkiraan  kelainan  janin, apakah kehamilan akan diteruskan atau tidak.
3.   Mengetahui  kelainan  dan  memberikan penanganan  yang sesuai pada bayi setelah lahir.

Apakah ada hal-hal lain yang perlu diketahui pada Amniosentesis?

Beberapa  hal  yang  perlu  diketahui  pada amniosentesis :
1. Risiko bagi ibu dan janin sangat kecil
2. Biakan sel / jaringan tidak selalu berhasil, sehingga kadang-kadang perlu amniosentesis ulangan.
3. Hasil biakan biasanya diperoleh selambat-lambatnya setelah 2 minggu.

Pemberian cairan kedalam air ketuban dengan mempergunakan jarum Amniosintesis dengan bantuan USG.
Tujuan dan Indikasi medis :
1.   Mengurangi kemungkinan gangguan aliran darah ke janin karena penekanan tali pusat.
2.   Pencegahan gangguan perkembangan paru-paru janin karena kurangnya air ketuban.
3.   Mengurangi dampak kecacatan pada janin karena kurangnya air ketuban.
4    Mengurangi dampak Prematuritas pada bayi.
5.   Menambah lama kemungkinan janin dapat dipertahankan dalam rahim.

Bagaimana cara Amnioinfusion dikerjakan?
 
1.Sebelumnya volume cairan ketuban diperiksa dengan mengukur kantong air ketuban pada ukuran yang terbesar tanpa tali pusat.
2.Oligohydramnion (air ketuban sedikit), dengan      ukuran air ketuban dalam rahim <  2  cm  selama 4 hari dilakukan pemberian  amnioinfusion transabdominal untuk mempertahankan amniotic fluid pocket > 2 cm .
3.Dengan bantuan USG dilakukan penusukan  jarum pada dinding perut ibu untuk memasukan  cairan kedalam rahim ibu.
4.Dengan bantuan USG untuk menghindari tertusuknya tali pusat.
5.Untuk mengetahui apakah ujung jarum telah masuk, dilakukan  aspirasi cairan ketuban atau dengan melihat gambaran cairan yang bergerak dari cairan yang dimasukkan kedalam rongga rahim dengan bantuan USG.
6.Jika oligohydramnion menetap selama selang 4 hari, amnioinfusion diulang lagi.
7.Amnioinfusion dikatakan berhasil jika kantong terbesar > 2 cm.

Tim Dokter Kebidanan dan Kandungan.



1.    dr. Abdul Latif Suryo K, Sp.OG
2.    dr. Agus Supriyadi, Sp.OG, M.Kes
3.    dr. Erdwin Rakun H, Sp.OG
4.    dr. Gatot Abdulrazak, Sp.OG
5.    dr. Hasnah Siregar, Sp.OG
6.    dr. Hadi Sjarbaini, Sp.OG
7.    dr. Isral Yan, Sp.OG
8.    dr. Irfan A, Sp.OG 
9.    dr. Nurwansyah, Sp.OG
10.  dr. Karmini Srimastuti, Sp.OG
11.  dr. Mudhofir, Sp.OG
12.  dr. Ontowiryo H, Sp.OG
13.  dr. Sayogo, Sp.OG
14.  dr. Subiyanto, Sp.OG
15.  dr. F. Borgias Soetikno, Sp.OG
16.  dr. Tri Partiwi Suci, Sp.OG
17.  dr. Gde S, Sp.OG
18.  dr. Sadina, Sp.OG

Tuesday, April 5, 2011

Pusat Edukasi Orang Tua dan Keluarga

"Kami peduli akan pengembangan wawasan kesehatan Anda dan keluarga"

********************************************************

Kelas Edukasi Persiapan Menjadi Orang Tua merupakan kegiatan edukasi dalam kelas-kelas kecil dengan berbagai narasumber ahli sebagai pemandu. Dibagi dalam kelompok berdasarkan semester kehamilan:
  • Kelas Obgyn, dengan materi: perubahan fisik pada masa kehamilan, pencegahan depresi pasca melahirkan (Post Partum Depression), merasakan gerakan janin, monitoring pergerakan janin, persiapan melahirkan, perubahan fisik pasca melahirkan dan KB.
  • Kelas Laktasi, dengan materi: ASI eksklusif, inisiasi menyusui dini dan manajemen laktasi.
  • Kelas Pediatri, dengan materi: kesehatan bayi baru lahir usia 0 - 6 bulan.
  • Kelas Psikologi, dengan materi: penerimaan kehamilan, harapan terhadap pasangan dan keluarga, persiapan menjadi orang tua, peran ayah dalam proses persalinan dan penyesuaian diri dengan bayi baru lahir.
  • Kelas Kesehatan Gigi, dengan materi: kesehatan gigi dan mulut pada masa kehamilan, kesehatan mulut dan gigi bayi usia 0 - 6 bulan.
  • Kelas Gizi, dengan materi: gizi dan nutrisi pada masa kehamilan dan menyusui.
  • Kelas Farmasi, dengan materi: penggunaan Obat dan Suplemen pada masa kehamilan dan menyusui.
  • Kelas Bidan dan Perawat, dengan materi: persiapan dan tanda-tanda persalinan, perawatan bayi baru lahir dan perawatan masa nifas.



SKRINING IBU HAMIL
  • Skrining kesehatan gigi pada setiap semester.
  • Skrining psikologi pada trimester 1 dan3
 KELAS PELATIHAN

  • Pelatihan Senam Hamil
  • Pelatihan Senam Nifas
  • Pelatihan Pijat Bayi



KONSULTASI-KONSELING
  • Perawatan Payudara
  • Konseling Penggunaan Obat dan Suplemen
  • Konsultasi lain sesuai kebutuhan
HOSPITAL TOUR
Pengenalan ruangan dan area pelayanan di RSAB Harapan Kita agar ketika Ibu dan Keluarga menjalani perawatan tidak mengalami disorientasi dan dapat merasa nyaman dengan lingkungan sekitar.

PARENTING CLASS
Parenting Class 1: Strategi Pengasuhan pada Anak Balita
  • Perkembangan fisik balita
  • Perkembangan sosial-emosi: attachment security, autonomy behavior
  • Penyikapan dan Pengasuhan kondusif
Parenting Class 2: Persiapan Pengasuhan Anak Remaja
  • Perkembangan Fisik: Problem Hormonal
  • Perkembangan sosial-emosi: Gang Age, individuasi dari Orang Tua dan figur otoritatif
  • Membicarakan masalah prilaku seksual dan keintiman dengan akan pra-remaja
  • Penyikapan dan pengasuhan kondusif
Parenting Class 3: Strategi Pengasuhan dan Penyikapan pada Anak Berbutuhan Khusus
  • Perkembangan Fisik: dampak dari kelainan terhadap perkembangan fisik
  • Perkembangan sosial-emosi: dampak kelainan terhadap perkembangan sosial dan emosional
  • Perkembangan Kognitif: dampak kelainan terhadap perkembangan kecerdasan dan tantangan yang dihadapi terkait sekolah dan pendidikan
  • Penyikapan dan pengasuhan kondusif
Parenting Class 4: Strategi Pengasuhan dan Penyikapan pada Anak dengan Penyakit Kronis
  • Perkembangan Fisik: dampak dari penyakit kronis terhadap perkembangan fisik
  • Perkembangan sosial-emosi: dampak dari penyakit kronis terhadap perkembangan sosial dan emosional
  • Penyikapan dan Pengasuhan Kondusif
  •  
PENYULUHAN DAN PELATIHAN NON REGULER
Berdasarkan survey animo dan kebutuhan dari pengguna jasa RSAB Harapan Kita. Frekuensi kegiatan dapat diatur sesuai kebutuhan.

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI:
Pusat Edukasi Orang Tua dan Keluarga
RSAB Harapan Kita
Jl Letjen S. Parman Kav. 87 Slipi Jakbar
Telp: (021) 5668284 Ext 1139 dan 1140

Perinatal Risiko Tinggi (PERISTI)

PostHeaderIcon Perinatal Resiko Tinggi (PERISTI)



Selamat atas Lahirnya Putra / Putri Anda!

Tentunya keluarga Anda akan semakin semarak dengan hadirnya Si Kecil permata hati. Kami berharap agar Si Kecil tumbuh dan berkembang tanpa halangan apapun karena kebahagiaan Anda adalah tujuan kami. Namun apabila kesehatan bayi Anda terganggu dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, maka RSAB Harapan Kita selalu siap membantu kesembuhan Si Kecil buah hati Anda.

Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan suasana akrab, hangat dan perawatan teliti serta penuh kasih sayang dengan harapan semoga bayi Anda lekas sembuh. Pasien yang dapat dirawat di ruangan Neonatus adalah semua bayi yang berumur 0-28 hari dengan semua jenis penyakit termasuk bayi lahir prematur dan cacat bawaan yang memerlukan tindakan operasi.


Perawatan



Perawatan Level I
•   Untuk bayi sakit ringan yang tidak memerlukan infus.

Perawatan Level II
•   Untuk bayi sakit sedang dan memerlukan inkubator, infus, oksigen, atau monitor fungsi jantung dan paru.

Perawatan Level III
•   Untuk bayi sakit berat yang memerlukan penanganan dan pemantauan ketat.
•   Perawatan bayi prematur dengan usia kehamilan < 34 minggu atau dengan BB < 510 gram

Dapatkah Anda memilih Kelas ?
Ya. Bila bayi Anda sakit ringan, Anda dapat memilih kelas khusus dimana Anda dapat tidur di samping bayi Anda, sehingga dapat memberikan ASI setiap saat. Tetapi untuk bayi yang sakitnya lebih serius, orang tua hanya boleh masuk pada jam-jam tertentu.

Penunjang Medik :

Setiap perawat melayani :

•   Perawatan Level I
    - Rasio Perawat  :  Bayi
      1 Perawat menangani 6 bayi sakit ringan

•   Perawatan Level II
    - Rasio Perawat  :  Bayi
      1 Perawat menangani 3 - 4  bayi sakit sedang

•   Perawatan Level III
    - Rasio Perawat  :  Bayi
      1 Perawat menangani 1 - 2  bayi sakit berat

Tenaga penunjang medik bertugas selama 24 jam
 Tim Medis Dokter Konsulen Neonatologi :
•   dr. Ferdy P. Harahap. Sp.A
•   dr. Rudy Firmansyah, Sp.A
•   dr. Toto Wisnu Hendrarto,  Sp.A
•   dr. J. Edi Siswanto,  Sp.A (K)
•   dr. Setyadewi Lusyati, Sp.A
•   dr. Engkie A. Djauharie, Sp.A (K)
•   dr. Akira Prayudijanto, Sp.A

Tim Medis : Jaga 24 Jam

Informasi untuk Anda :
•   Perawatan bayi prematur telah menempati 60% dari total bayi yang di rawat di RSAB Harapan Kita,
•   Mempunyai tingkat infeksi Nosomial sangat rendah yang sudah menyamai negara maju = 6% (tingkat  nosomial rata-rata di negara berkembang sekitar 30-35%),
•   Mempunyai kemampuan merawat bayi dengan BB terendah 550 gram dengan usia kehamilan terendah 26 minggu,
•   Mempunyai kemampuan untuk melakukan operasi jantung sederhana (misalanya : Ligasi PDA) Ruang NICU 
•   Mempunyai alat untuk deteksi dini kejang (Cerebral fusion monitoring),
•   Mampu melakukan deteksi dini gangguan pendengaran,
•   Mempunyai program evaluasi tumbuh kembang untuk setiap bayi resiko tinggi,
•   Mengstimulasi dan fasilitasi orang tua untuk tetap dapat memberikan ASI selama dirawat, termasuk perawatan metode Kanguru di ruang NICU.
•   USG Mobile & Radiografi Mobile


Jadwal Konsultasi
Tim Dokter Neonatal dan NICU, setiap hari kerja, Pukul 11.00 s/d 12.00 WIB atau melalui perjanjian dengan Kondisi Khusus


Siapa yang akan melayani bayi Anda saat dirawat?
•   Tim Neonatalogi kami yang terdiri :
     Dokter spesialis anak khusus Neonatus, jaga 24 jam
•   Perawat mahir bidang Perinatologi

Klinik Infertilitas & Bayi Tabung (MELATI - MELahirkan Anak Tabung Indonesia)

PostHeaderIcon Klinik Infertilitas & Bayi Tabung ( MELATI )


KENAPA HARUS BAYI TABUNG?
Pasangan infertilitas diartikan sebagai pasangan suami istri yang belum mendapat kehamilan setelah 12  bulan  perkawinan tanpa alat kontrasepsi dan dengan senggama yang teratur. Dewasa ini populasinya semakin meningkat diatas 15%, akibat cara pandang masyarakat yang berubah seperti ingin mengejar karier, menunda usia pernikahan, serta gaya hidup mandiri, dll.
Kemajuan dunia kedokteran, khususnya dalam teknologi reproduksi berbantu atau dikenal dengan bayi tabung, sudah ada sejak kelahiran Louise Brown 1978 yang merupakan bayi tabung pertama di dunia, mempunyai dampak positif bagi penanganan infertilitas tersebut. Teknologi Reproduksi Berbantu merupakan cara reproduksi dengan mempertemukan sel telur yang matang dengan sel sperma diluar tubuh manusia, sehingga terjadi pembuahan (fertilisasi) dan embrio yang terbentuk kemudian dipindahkan ke dalam rahim istri.
Bila pada pasangan suami istri terdapat hal-hal seperti :  sumbatan pada saluran telur, kelainan sperma suami, adanya endometriosis, adanya siklus anovulasi dan Poly Cystic Ovary, infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya dan usaha inseminasi telah beberapa kali mengalami kegagalan, maka segeralah datang ke Klinik Melati.

SEKILAS KLINIK MELATI
     


Klinik Melati merupakan pusat pelayanan bayi tabung pertama di Indonesia, berdiri sejak tahun 1987. Dikerjakan oleh tim yang berpengalaman dan telah mendapat pelatihan di pusat bayi tabung  dunia. Tonggak sejarahnya dimulai dengan kelahiran bayi tabung pertama di Indonesia tepat 10 tahun dari kelahiran bayi tabung pertama di dunia yaitu tanggal 2 Mei 1988 diberi nama oleh Ibu Negara, waktu itu Almh. Ibu Tien Soeharto, dengan nama Nugroho Karyanto yang kini sudah berusia 22 tahun,  dan terakhir sedang kuliah di sebuah perguruan tinggi di Bandung, Jawa Barat.

FASILITAS PELAYANAN                               
•   Konsultasi                                                                   
•   Ceramah dan kelas infertilitas                 
•   Pemeriksaan Dasar Kesuburan             
•   Inseminasi Intra Uterin                              
•   Analisa Sperma Lengkap
•   Fertilisasi In Vitro-ICSI
•   Simpan Beku Sperma
•   Simpan Beku Embrio
•   Mesa/Tese
•   Laparoscopy

 


Assisted Reproductive Technologies Unit Melati RSAB Harapan Kita

Kelahiran pertama

Kelahiran pertama
IVF ET konv:
tunggal : 2 Mei 1988
kembardua : 8 Agustus 1989
kembartiga : 27 Maret 1989
kembarempat : 18Agustus 1991


ICSI : 10 April 1996 (Kembar dua)
Transfer Embrio Simpan Beku : 4/25/1997
MESA/TESE-ICSI : 6 Juli 1997


Sperma beku :
• MESA?TESA  : 14 April 1998
• Konv. : 24 Juni 1998


Assisted Repr. Technology Unit Melati RSAB HARAPAN KITA

Tahun TC/Natural Cancel OPU ET Hamil % Hamil/ET
2003 180 7 (4%) 173 167 (97%) 54 32%
2004 154 13 (8%) 141 122 ( 87%) 24 20%
2005 205 29 (14%) 176 134 (76%) 41 31%
2006 205 8 (4%) 197 163 (83%) 52 31%
2007 93 3 (3 %) 90 74 (82%) 21 28%
2008 132 9 (7 %) 123 116 (94) 40 34,5%
2009 107 4 (4%) 103 98 (95%) 28 29%


Teknologi Reproduksi Berbantu
RSAB Harapan Kita  1987-2008


Stimulasi Ovarium 3.760 siklus
Gagal Stimulasi 220 (6%)
Ovum Pick Up 3.540 (94%)
Embrio Transfer 3.005 (85% OPU)
Hamil    861(29% ET)

TIM DOKTER KLINIK MELATI

  dr. Subiyanto, SpOG
  dr. Abdullatif, SpOG
  dr. Tri Pratiwi Suci, SpOG
  dr. Gde Suardana, SpOG

Klinik Khusus Tumbuh Kembang

PostHeaderIcon Klinik Khusus Tumbuh Kembang (KKTK)



Poliklinik khusus yang memantau, mendeteksi secara dini gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak yang diduga akan mengalami gangguan tumbuh kembang atau telah mengalami gangguan atau telah mengalami gangguan tumbuh  kembang.

Tujuan K.K.T.K
Agar bayi dan anak dapat mencapai tumbuh kembang seoptimal mungkin sesuai keterbatasannya, melalui :
•    Deteksi dini
•    Evaluasi
•    Stimulasi dan intervensi dini
•    Terapi
•    Pemantauan




Jenis Pelayanan di K.K.T.K


1.   Pemantauan Jangka Panjang (long term follow-up)
Pemeriksaan bayi-bayi yang lahir dengan risiko tinggi seperti bayi yang lahir kurang bulan, bayi yang lahir dengan berat badan rendah (<1500 gr), bayi baru lahir dengan riwayat asfiksia berat, kejang, perawatan di NICU (Neonatal Intensive Care Unit), penggunaan alat bantu nafas, atau bayi lahir dengan cacat bawaan (kelainan genetik dan  dismorfik ), diperiksa oleh Tim Perinatologi dan Tim Neurologi Anak.

2.  Evaluasi Tumbuh Kembang
Pemeriksaan bayi/anak yang diduga atau telah mengalami gangguan tumbuh kembang (riwayat kejang, riwayat radang selaput otak dan keterlambatan perkembangan motorik, keterlambatan bicara,  hiperaktif,  autisme, dsb), diperiksa oleh Dokter Spesialis Anak bersama Psikolog.

3.  Konsultasi Psikologi

Melakukan pengukuran kemampuan mental dan sosial pasien, memberikan nasihat profesional maupun arahan kepada keluarga sehubungan dengan permasalahan pasien.

4.  Fisioterapi
Melakukan analisis dan menetapkan program stimulasi dini dan intervensi perkembangan motor kasar.

5.  Terapi Wicara

Melakukan analisis dan menetapkan program stimulasi dini dan intervensi perkembangan bicara.

6.  Terapi Okupas
i
Melakukan analisis dan menetapkan program stimulasi dini dan intervensi perkembangan motor halus.

   


Tim  K.K.T.K
•   

Dokter Spesialis Anak yang memperdalam Tumbuh Kembang Anak, Perinatalogi, Neurologi dan Neuro development
•    Psikolog
•    Terapis : Fisioterapis, Terapis Wicara, dan Terapis Okupasi

Konsulen


Didukung oleh konsulen :
•    Dokter Spesialis Anak yang memperdalam KardioIogi,  Pulmunologi, Gastro Hepatologi, Nefrologi, Gizi,
      Imunologi & Alergi,  Endokrinoiogi, Perinatologi dan Hematologi
•    Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
•    Dokter Spesialis T.H.T.
•    Dokter Spesialis Mata
•    Dokter Spesialis Gigi
•    Dokter Spesialis Bedah Saraf
•    Dokter Ahli Genetika
Periksakan anak Anda ke K.K.T.K sedini mungkin!
Agar kami dan Anda dapat melakukan sesuatu untuk membantunya mencapai tumbuh kembang optimal
 PENDAFTARAN:
Setiap hari kerja Senin - Jumat Jam 08.00-15.00 WIB melalui perjanjian (Datang Langsung )