Klinik Infertilitas & Bayi Tabung ( MELATI )
KENAPA HARUS BAYI TABUNG?
Pasangan infertilitas diartikan sebagai pasangan suami istri yang belum mendapat kehamilan setelah 12 bulan perkawinan tanpa alat kontrasepsi dan dengan senggama yang teratur. Dewasa ini populasinya semakin meningkat diatas 15%, akibat cara pandang masyarakat yang berubah seperti ingin mengejar karier, menunda usia pernikahan, serta gaya hidup mandiri, dll.
Kemajuan dunia kedokteran, khususnya dalam teknologi reproduksi berbantu atau dikenal dengan bayi tabung, sudah ada sejak kelahiran Louise Brown 1978 yang merupakan bayi tabung pertama di dunia, mempunyai dampak positif bagi penanganan infertilitas tersebut. Teknologi Reproduksi Berbantu merupakan cara reproduksi dengan mempertemukan sel telur yang matang dengan sel sperma diluar tubuh manusia, sehingga terjadi pembuahan (fertilisasi) dan embrio yang terbentuk kemudian dipindahkan ke dalam rahim istri.
Bila pada pasangan suami istri terdapat hal-hal seperti : sumbatan pada saluran telur, kelainan sperma suami, adanya endometriosis, adanya siklus anovulasi dan Poly Cystic Ovary, infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya dan usaha inseminasi telah beberapa kali mengalami kegagalan, maka segeralah datang ke Klinik Melati.
Klinik Melati merupakan pusat pelayanan bayi tabung pertama di Indonesia, berdiri sejak tahun 1987. Dikerjakan oleh tim yang berpengalaman dan telah mendapat pelatihan di pusat bayi tabung dunia. Tonggak sejarahnya dimulai dengan kelahiran bayi tabung pertama di Indonesia tepat 10 tahun dari kelahiran bayi tabung pertama di dunia yaitu tanggal 2 Mei 1988 diberi nama oleh Ibu Negara, waktu itu Almh. Ibu Tien Soeharto, dengan nama Nugroho Karyanto yang kini sudah berusia 22 tahun, dan terakhir sedang kuliah di sebuah perguruan tinggi di Bandung, Jawa Barat.
FASILITAS PELAYANAN
• Konsultasi
• Ceramah dan kelas infertilitas
• Pemeriksaan Dasar Kesuburan
• Inseminasi Intra Uterin
• Analisa Sperma Lengkap
• Fertilisasi In Vitro-ICSI
• Simpan Beku Sperma
• Simpan Beku Embrio
• Mesa/Tese
• Laparoscopy
Assisted Reproductive Technologies Unit Melati RSAB Harapan Kita
Kelahiran pertama
Kelahiran pertama | |
IVF ET konv: | |
tunggal | : 2 Mei 1988 |
kembardua | : 8 Agustus 1989 |
kembartiga | : 27 Maret 1989 |
kembarempat | : 18Agustus 1991 |
ICSI | : 10 April 1996 (Kembar dua) |
Transfer Embrio Simpan Beku | : 4/25/1997 |
MESA/TESE-ICSI | : 6 Juli 1997 |
Sperma beku : | |
• MESA?TESA | : 14 April 1998 |
• Konv. | : 24 Juni 1998 |
Assisted Repr. Technology Unit Melati RSAB HARAPAN KITA
Tahun | TC/Natural | Cancel | OPU | ET | Hamil | % Hamil/ET |
2003 | 180 | 7 (4%) | 173 | 167 (97%) | 54 | 32% |
2004 | 154 | 13 (8%) | 141 | 122 ( 87%) | 24 | 20% |
2005 | 205 | 29 (14%) | 176 | 134 (76%) | 41 | 31% |
2006 | 205 | 8 (4%) | 197 | 163 (83%) | 52 | 31% |
2007 | 93 | 3 (3 %) | 90 | 74 (82%) | 21 | 28% |
2008 | 132 | 9 (7 %) | 123 | 116 (94) | 40 | 34,5% |
2009 | 107 | 4 (4%) | 103 | 98 (95%) | 28 | 29% |
Teknologi Reproduksi Berbantu | |
RSAB Harapan Kita 1987-2008 | |
• Stimulasi Ovarium | 3.760 siklus |
• Gagal Stimulasi | 220 (6%) |
• Ovum Pick Up | 3.540 (94%) |
• Embrio Transfer | 3.005 (85% OPU) |
• Hamil | 861(29% ET) |
TIM DOKTER KLINIK MELATI
• dr. Subiyanto, SpOG
• dr. Abdullatif, SpOG
• dr. Tri Pratiwi Suci, SpOG
• dr. Gde Suardana, SpOG
Alhamdulillah, kami berhasil mendapatkan buah hati laki-laki, sehat melalui program simpan beku di RS Harapan Kita, pada tanggal 25 April 1997.
ReplyDeleteSaat ini anak kami, Rizki Sistian duduk di bangku kelas 7 SMP IT TBZ Bekasi.
Pengalaman, perjuangan, upaya dan doa tidak pernah kami lupakan. Bagi pasutri yang ingin berbagi, kami tidak keberatan untuk berbagi pengalaman atas usaha dan doa yang kami lakukan,